Cara Mengupdate Linux Mint

Pada Linux banyak menggunakan perintah perintah yang diberikan ke terminal untuk dijalankan pada sistem operasi. Seperti perintah untuk melakukan update atau upgrade pada Linux Mint dilakukan dengan cara berikut :

• update

apt-get update

• upgrade

apt-get upgrade

Kedua perintah tersebut digunakan untuk mengupdate software atau aplikasi aplikasi pada Linux Mint agar diperbaharui. Untuk melakukan update ini jangan lupa untuk koneksikan PC dengan internet karena proses harus terhubung dengan internet.

Perintah yang dimasukan untuk mengupdate pada keterangan diatas diberikan apt-get pada awal perintahnya. Apt-get sendiri berfungsi untuk memperoleh paket/software dari repository Linux Mint secara online. Sehingga untuk menginstall atau mengupdate dapat menggunakan perintah apt-get ini.

Wine pada LINUX

Wine ( Wine Is Not Emulator ) merupakan implementasi aplikasi windows pada Linux sehingga memungkinkan aplikasi-aplikasi pada windows dijalankan pada Linux.
Untuk menginstal Wine pada Linux Mint dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
1. Melalui terminal
    Penginstalan melalui terminal dengan mengetikan perintah berikut

sudo apt-get install wine

2. Melalui Software center cukup dengan mengetikan Wine pada pencarian dan  pilih install untuk menginstallnya.

Setelah aplikasi Wine terinstall ini sudah bisa untuk menjalankan software yang terdapat pada windows dengan cara klik kanan software windows yang sebelumnya sudah dicopy terlebih dahulu dan pilih open with wine windows program loader.

Cara Melihat Port USB yang Terhubung ke PC pada Linux Mint

Jika kita terbiasa menggunakan OS Windows untuk melihat port yang terhubung ke PC cukup dengan melihatnya pada device manager disana akan terlihat pada port berapa USB terhubung ke PC. Sedangkan pada OS Linux terutama pada Linux Mint pengecekan port yang terhubung dapat dilihat dengan pada terminal dengan memberikan perintah berikut :
Untuk mengetahui port yang aktif dapat memberikan perintah berikut
                                              dmesg | grep tty
Untuk mengetahui perangkat yang terhubung ke port USB diberikan perintah berikut
                                              dmesg | grep usb
Atau bisa juga dengan menggunkana perintah

lsusb

Seperti yang saya lakukan dengan melakukan percobaan dengan menghubungkan USB ke arduino. Berikan perintah seperti diatas akan diperoleh hasil berikut :

dmesg | grep tty

 dmesg | grep usb

lsusb

Cara dual Boot Windows 7 dengan Linux Mint 17.1 dengan USB Drive

Cara dual Boot Windows 7 dengan Linux Mint 17.1 dengan USB Drive

Dalam artikel ini saya akan mencoba untuk menjelaskan cara membuat dual boot windows 7 dengan linux mint yang sebelumnya pada PC sudah menggunakan sistem operasi Windows 7. Langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu yang sudah dijelaskan pada postingan sebelumnya dengan mempartisi harddisk terlebih dahulu. Untuk langkah selanjutnya dapat dilakukan dengan cara berikut : 

1.   Setelah dilakukan partisi, pada USB yang akan digunakan untuk menginstall linux mint harus terdapat USB Installer Linux Mint agar dapat dilakukan proses selanjutnya.

2.   Kemudian restart PC dan masukan pada proses booting dengan USB masih dalam posisi terkoneksi ke PC

3. Ketika sudah masuk dalam proses booting pilih untuk menginstal dan akan masuk proses penginstalan. Pada tampilan desktop Linux Mint pilih Instal Linux Mint yang ada pada desktop

 

4. Pilih untuk pemilihan bahasa yang akan digunakan. Disini saya memilih untuk menggunakan bahasa inggris karena mudah dipahami. Setelah menentukan pilihan klik continue untuk proses selanjutnya.

    5.  Selanjutnya akan diberikan pilihan untuk proses install dengan terhubung internet atau tidak. Saya memilih untuk menginstal tanpa terkoneksi dengan internet.

 

    6. Pada proses preparing to install linux mint pilih continue untuk proses selanjutnya.

   7.   Di proses Installation Type pilih Something Else.

Disini pada free space typr partition pilih logical dan location partition pilih beginning of this space, use as pilih Ext4 journaling file system, mount point pilih /  dan klik OK.

Lanjutkan proses install dengan klik install now.

Pilih continue dan proses akan berlanjut.

    8.  Selanjutnya akan diberikan pilihan untuk waktu .

9. Pengaturan untuk bahasa Keyboard diberikan dan pilih English karena lebih mudah dipahami.

10.   Selanjutnya diperlukan untuk mengisikan nama dan password dari computer.

r   11. Proses installasi masih berlanjut dengan menunggu proses mengcopy file.

12.   Setelah proses installasi selesai pilih restart PC.

13.  Selesai di restart masukan password yang sudah diatur sebelumnya.

14.   Proses selesai dan Linux Mint sudah dapat untuk dioperasikan.

Mempartisi Hard disk Untuk Dual Boot

Ketika akan melakukan dual boot untuk windows dan Linux yang sebelumnya sudah digunakan OS windows harus memparitisi Hard disk terlebih dahulu. langkah yang dilakukan untuk mempartisi sebagai berikut :
1. Pada computer management pilih disk management. Disini partisi harddisk dilakukan dengan memilih pada primary untuk dilakukan partisi yang nantinya digunakan untuk Linux.

       Lakukan shrink volume pada disk yang akan dilakukan partisi seperti berikut :

NTFS-FAT

Ketika sedang menginstal windows XP pasti diberikan pilihan untuk memilih format  dalam bentuk NTFS atau FAT. Lebih baik mana diantar kedua pilihan tersebut. Dari kebanyakan orang yang menginstal Windows XP lebih banyak yang memilih menggunakan format NTFS. NTFS lebih bagus dan menawarkan security / keamanan yang lebih daripada FAT.

Berikut ini akan dibandingkan kinerja dan kemampuan dari FAT32 dengan NTFS. Kriteria-kriteria yang menjadi dasar perbandingan kedua system file ini antara lain kecepatan akses, ukuran partisi, dan banyak file, kemanan data, daya tahan, efisiensi penggunaan ruang disk, dan kecocokan dengan system file lainnya.

1. Kecepatan akses, NTFS dapat mengakses file dengan cepat karena NTFS menyimpan atribut data dalam MFT, namun jika terfragmentasi menjadi banyak bagian, maka perpindahan head dari disk akan memperlambat pengaksesan. Pada FAT32, proses pengaksesan file akan jauh lebih lambat jika file terfregmentasi dan bagian-bagiannya tersebar berjauhan dalam disk.

2. Ukuran Partisi dan banyak file. Baik NTFS maupun FAT32 mempunyai ukuran maksimum partisi sebesar 2 terabytes. NTFS memiliki ukuran maksimum tidak terbatas. Sedangkan FAT32 terbatas hingga 4GB.

3. Keamanan dat. NTFS memiliki built in security, yang memungkinkan untuk mengatur perizinan dari masing-masing file maupun direktori. Dan ini tidak dimiliki FAT32.

4. Daya tahan, NTFS menggunakan standard transaction logging, sehingga pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan mudah. Sedangkan FAT32 tidak memilikinya.

5. Efisiensi penggunaan ruang disk. NTFS lebih hemat daripada FAT32.

6. Kecocokan dengan system file lain. NTFS tidak dapat membaca partisi FAT32. Sedangkan FAT32 bisa membaca semua partisi baik FAT32 maupun NTFS.